Thursday, January 6, 2011

Magnolia Banana Pudding

Magnolia The Banana Pudding, resep from slesta, with tips from Otty

Konon ini adalah the famous Magnolia’s banana pudding dari NY. Kenapa gue bilang konon? Simply karena gue blom pernah ke NY dan gue blom pernah makan Magnolia’s banana pudding

Tapi serius, pudding ini enak banget. Dapet resep aslinya dari sLesta, dan setelah menunggu beberapa bulan demi dapet JellO instant vanilla pudding baru deh gue bisa nyoba bikin.

Resepnya:
- 1 pak JellO instant vanilla pudding
- 1/2 kaleng susu kental manis
- 600 ml whipping cream (tapi gue pake 500 ml)
- 2 cangkir air dingin
- pisang, iris
- Nilla wafer (gue pake ladyfinger)

Caranya:
- campur air dingin dan susu kental manis.
- masukkan JellO ke dalam campuran tersebut, aduk rata.
- diamkan selama minimal 4 jam di dalam lemari es.
- setelah 4 jam, kocok whipping cream hingga kaku.
- masukkan whipping cream ke dalam adonan pudding dingin, aduk rata.
- susun dalam wadah: sebagian adonan pudding – pisang – ladyfinger – sisa adonan pudding.
- simpan dalam kulkas dan diamkan 4 jam lagi agar ladyfinger menjadi lunak.
- siap dimakan

Gue udah pernah bikin pudding ini 3x, dengan rincian begini:
Percobaan pertama:
- karena ga nemu JellO gue pake Haan;
- entah salah baca resep ato gimana, gue pake 1 kaleng susu kental manis;
- mengikuti resep sesat yang gue liat (bukan resepnya sLesta) gue ga ngediemin adonan pudding selama 4 jam tapi langsung gue campur sama whipping cream;
- hasilnya GATOT: puddingnya kemanisan, encer, dan berakhir sia-sia di cucian piring.

Percobaan kedua:
- trauma sama percobaan pertama, kali ini resepnya (hampir) gue ikutin kata per kata, kecuali jumlah whipping creamnya;
- gue pake whipping cream Anchor, cepet banget kakunya;
- tekstur adonan puddingnya agak kaku dan bisa diratakan pake spatula/sendok;
- gue ga sabar dan langsung makan puddingnya sebelum 4 jam.

Percobaan ketiga:
- gue pake whipping cream Elle&Vire dan menurut gue butuh waktu agak lama untuk kaku setelah dikocok;
- ngerasa udah bisa bikin pudding dengan oke, gue agak-agak ngasal buatnya;
- bukannya nyampur whipping cream ke dalam Jello, gue nyampur JellO ke dalam whipping cream;
- hasilnya adonan puddingnya jadi encer banget dan harus gue ambil pake sendok sayur;
- gue deg-degan banget karena takut gagal (trauma percobaan pertama), nyari JellO di mana lagi dooong..
- alhamdulillah setelah didiemin beberapa menit permukaan puddingnya jadi agak kaku dan setelah disimpen di kulkas tampak memuaskan.

Dari 3 percobaan itu, kira-kira ini dos and don’ts yang bisa gue rangkum:
- jangan iseng ngeganti JellO sama merk lain;
- turutin resepnya baik-baik daripada lo sport jantung kayak gue;
- jangan makan puddingnya sebelum 4 jam karena ladyfingernya masih agak keras dan ngasih aftertaste bitter di mulut.

Waduh, kayaknya petuah-petuah gue menyalahi ilmu hypnoparenting untuk menghindari kata “jangan” ya But you know what I mean kan? Bon appetite!

No comments:

Post a Comment